Pantang menyerah dan alot. Itulah kata-kata yang terlontar dari mulut
kita ketika mendengar nama tim nasional Jerman. Dibentuk pertama kali
pada 1908 oleh Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) untuk mewakili negara
Jerman pada 1908, Die Panzer telah tampil dan menjuarai banyak turnamen
internaional.
Timnas Jerman sendiri sempat terbagi tiga usai
Perang Dunia Kedua pada 1945. Ketika itu negara Jerman pecah menjadi
tiga, Jerman Barat, Saarland, dan Jerman Timur karena kebijakan kedua
blok, blok barat serta blok timur, yang berperang saat itu, di mana
masing-masing negara kemudian memiliki tim nasional mereka masing-masing
untuk mewakili mereka di ajang internasional.
Seiring
berjalannya waktu, ketiga tim nasional itu kemudian bersatu bersamaan
dengan runtuhnya Tembok Berlin dan reunifikasi Jerman pada 1990. Mereka
kemudian kembali ke nama lama mereka, timnas Jerman, yang
mereprentasikan seluruh Jerman dan DFB.
Di kancah internasional,
Jerman merupakan salah satu tim yang sangat disegani. Semangat pantang
menyerah mereka menjadi cirikhas Die Mannschaft. Segudang prestasi yang
mereka raih mencerminkan hal itu, mulai dari tiga kali menjuarai Piala
Dunia pada 1954, 1974, dan 1990, serta tiga kali menjuarai UERO pada
1972, 1980, dan 1996. (*)
DATA TIM
Julukan: Die Mannschaft
Asosiasi: Deutscher Fußball-Bund
Pelatih: Joachim Loew
Asisten pelatih: Hans-Dieter Flick
Kapten: Philip Lahm
Penampilan terbanyak: Lothar Matthaus
Top skorer: Gerd Mueller
Kode FIFA: GER
Rangking FIFA: 3
Rangking tertinggi FIFA: 1 (Desember 1992, Agustus 1993, Desember 1993, Februari 1994 – Maret 1994, Juni 1994)
Rangking terendah FIFA: 22 (Maret 2006)
Prestasi:
Piala
Dunia: Juara pada 1954, 1974, 1990, peringkat kedua pada 1966, 1982,
1986, 2002, peringkat ketiga pada 1934, 1970, 2006, 2010, dan peringkat
keempat pada 1958.
EURO: Juara pada 1972, 1980, 1996, peringkat kedua pada 1976, 1992, 2008.
Piala Konfederasi: Peringkat ketiga pada 2005
Olimpiade: Mendali perak pada 1988
Piala Amerika Serikat: Juara pada 1993
Sabtu, 03 November 2012
Inilah Fakta Timnas Jerman
21.18
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar